TIPS : SEBELUM TERJUN KEDUNIA FILM

Bukannya narsis sich...kita sering ketemu dengan mafia2 perfilman (hehehe...music director gitu loh...xixixi). sekedar berbagi pengetahuan aja jangan sampe kejaidan-kejadian nggak diinginkan terjadi pada dirimu. Yang bagi mereka (orang2 yang mengaku orang film atau emang orang Film beneran namun ada udang di balik batu) kamu adalah lahan empuk!....nym....nym.....

kenapa empuk?...beberapa alasannya antara lain:

1. Orang yang ingin terjun ke dunia entertainment cenderung berharap popularitas. Nah , dan orang yang berharap popularitas biasanya ambisius. Kalo orang ambisius segala cara ditempuh. Ada seorang wanita yang pernah menggadaikan kehormatannya hanya karena ingin dirinya menjadi salah salah satu film...(Ooo..my god)
2. Bagi sebagaian orang masuk dunia entertain menjadi salah satu kebanggaan, karena itu banyak entah bokap atau nyokapnya yang ngebelain anaknya mati-matian.Demi sebuah peran dalam film misalnya. rela merogoh rekening bank sampai puluhan juta.

Dua alasan ini sudah cukup mewakili kenapa banyak yang "kesasar" dalam dunia entertain. Mulai dari di tipu dan sebagainya dan sebagainya. Disamping fakor lainnya, seperti pengetahuan yang kurang memadai dalam dunia tersebut lantaran memang baru terjun.
Berikut beberapa tips agar jangan sampe "kesasar" dalam dunia entertainment:

1. Kalo sebuah PH (house Production) sudah memperjual belikan peran mending kamu hengkang aja dari PH atau audisi tersebut. Saya jamin  Film nya nggak akan bermutu.
2. Kalo mereka dari PH yang tidak terkenal dan terpercaya, coba search di internet apakah nama-nama mereka ada. Kalo nggak ada, kemungkinan besar mereka penipu. terutama sutradaranya.
3. Coba korek keterangan akan ditayangkan dimana film yang digarap itu. Kalo cuma garap film banyak yang bisa. Nayanginnya yang susah, karena  ada standar tertentu yang diterapkan di dunia broadcast.
4. Coba chek peralatan syuting yang digunakan apakah sudah standar broadcast. (nah lho...kamu nggak tau khan...?) mulai dari kamera dan sebaginya dan sebagainya..
5. Kalo memang kamu belum mengenal bahasa dalam perfilman (ketika syuting) mending belajar dulu deh. Kalo nggak mau di maki-maki sutradara.
6. PH yang profesional nggak akan liat dirimu dan duitmu . Yang mereka cari adalah skillmu
7. Selanjutnya ....nanti lagi kalo kepikiran....