DASAR MENGENAL MIXER NUENDO (NON-ANALOG)

    Mixer baik analog maupun digital sangat diperlukan pada audio

entah itu sebagai audio indoor, maupun outdor ataupun pada skup yang

lebih kecil sekelas mixer ditempat recording. Pada umumnya, home recording

memang melmiliki mixer analog. Hanya sata biasanya, mixer digital pun tetep memiliki

peranan penting, biasanya untuk memperhalus, mempertegas atau mengkarakterkan

suatu materi audio (sesuai kebutuhan). Karena pada mixer ini, kita memainkan

frekuensi Hz (hertz) sehingga dimungkinkan untuk melakukan hal tersebut,karena tentunya

setiap frekuensi menjadikan suara yang berbeda.

    Di bawah ini adalah dasar mengenal mixer digital pada nuendo atau lebih

tepatnya gambaran umum dasar pada mixer, disini saya memberi contoh, dengan

VST Audio chanel :

1. `     Ada 4 chanel dibawah grafik digital yang terdiri dari

   

    LO, LO MID, MID dan HIGH (lihat gambar)

2.     Ditunjukkan anak panah dua ada dua tombol berupa titik yang

    keduanya berbeda pungsi. Satu tombol untuk menaikkan dan menurunkan

    Tombol lainnya untuk menggeser kiri dan kanan. Coba dipraktekan dulu

3.    Ditunjukkan angka 1 adalah tombol/knob yang berfungsi mempertebal

    atau mempertipis audio, coba naikkan. Maksudanya setelah kita

    menentukan seperti apa audio yang kita inginkan, apakah audio tersebut

    akan dipertebal atau dipertipis. nah tombol inilah fungsinya. Coba

    deh dipraktekin. Teorinya makin lebar grafiknya maik lebar pula

    suaranya,dan sebaliknya, makin kecil grafiknya, makin kecil

    tipis pula suaranya.

Oke guys..selamat berexperiment ya! nggak usah experiment aja sendiri

nanti juga akan paham dengan sendirinya. Kadang teori dibaca malah mumet

hehe..dikiterin bintang deh kepalanya. Padahal prakteknya sich simple banget.